Happy Ending

Pernah melihat atau membaca sebuah cerita penuh air mata dengan akhir cerita bahagia?
Itukah happy ending?
Dulu aku sangat suka melihatnya, tapi saat ini aku bertanya untuk siapa happy ending itu? Tokoh utama dan pasangannya? Peran protagonis dan kroni kroninya? Ya hanya untuk mereka biasanya.
Lalu bagaimana dengan tokoh lainnya? Tokoh antagonis yang menyedihkan. Merana? Terluka? Terlupakan.

Bagiku happy ending itu tidak ada, itu hanya cerita semu dongeng masa lalu.
Milik Cinderella atau Putri Tidur dengan Pangeranya.

Akhir bahagia itu semu membuat pembaca terlena pada kisah cinta mereka yang tak nyata.

Karena bagaimanapun akhirnya, meski pada akhirnya aku bahagia tetap saja pada kenyataannya akan selalu ada yang terluka entah itu siapa.

Categories: Uncategorized | 4 Komentar

Navigasi pos

4 thoughts on “Happy Ending

  1. Happy ending itu tentang bagaimana qta melihatnya. Ending dari satu momen. Ending dari satu cerita. Bukan ending hidup.
    Setiap cerita pasti ada 2 sisi. Ada sisi bahagia dan sisi menderita, Qta tidak bisa membuat semua menjadi bahagia. Karena itulah kehidupan. Karena begitulah kehidupan diatur. Seperti roda. Tak selalu diatas. Akan ada saatnya di bawah. Tak selalu dibawah (menderita/ terluka/ sedih). Akan ada saatnya diatas (bahagia). Dan saat diatas itulah yang disebut happy ending. Saat satu, dari sekian banyak, cerita kehidupan qta selesai.

    • Hahahaha yakan setiap orang punya pandangan berbeda. Kan aku bilang meski pada akhirnya aku (kita) bahagia, tetep aja bakal ada yang terluka, itu murni dr sudut pandang aku dalam sebuah cerita hehhee btw yg aku pos ini cerita loh bukan murni pandangan hidup ahahaha

Tinggalkan Balasan ke ryeohaeme Batalkan balasan

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.